Pages
Blogger news
Blogroll
Blogger templates
Popular Posts
-
PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2013/2014 MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENGAH SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR K...
-
KISS Goes to school ada di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur ni... nyelenggarain acara yg asssyyyiiikkk bgt... Siswa SMK Muhammadiyah 2 Bor...
-
MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENGAH SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR Kabupaten Magelang Alamat:jL. Syailendra Raya Borobudur Telp./Fax(02...
-
1. Kegiatan Praktik Siswa 2. Hasil Perakitan Siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
-
Brosur SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Pendaftaran dibuka via email kami : smk2borobudur@gmail.com
-
Bapak Yitno, BE, S.Pd menyerahkan penghargaan kepada siswa-siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang berprestasi Selamat bagi siswa-siswa y...
-
Bagi yang berminat ya.... Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalitas guru khususnya guru SMK, Direktorat Pembinaan Pendidik dan ...
-
Magelang, Seruu.com – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin ikut mempromosikan mobil Esemka kepada pimpinan perguruan tinggi ...
-
Magelang ( ANTARA News ) – Mobil warna putih belum bernomor polisi yang dikemudikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin...
-
Cara Menteri BUMN Dahlan Iskan menguji Esemka beda dengan pejabat-pejabat lain. Kenapa? Dahlan menjajal mobil Esemka seperti tengah ber-...
Footer Teks
Pengikut
About Me
Cari Blog Ini
Senin, 21 Mei 2012
PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2012/2013
Telp./Fax(0293)78967
1. TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI
2. TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN
Alumni siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur mudah terserap oleh berbagai lapangan pekerjaan dan industri sperti : PT. PAMA PERSADA NUSANTARA, PT. EPSON, PT.ADM (Astra Daihatsu Motor) PT. AHM (Astra Honda Motor) dan lain sebagainya. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan yang didapatkan dengan membuka peluang usaha sendiri seperti : Jasa Bengkel Motor, Las dan Bubut dan lain sebagainya.
SMK Muhammadiyah 2 Borobudur memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap untuk menunjang program pembelajaran diantaranya:
6. Bengkel Unit Produksi
8. Lapangan Olah raga
Diposting oleh YITNO,BE,S.P.d. di 22.58 1 komentar
Prof. Dr. Din Syamsudin di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
Magelang, Seruu.com – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin
ikut mempromosikan mobil Esemka kepada pimpinan perguruan tinggi
Muhammdiyah (PTM) se Jawa, sejumlah pimpinan badan amal usaha
Muhammadiyah, maupun organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Din
menawarkan ‘jualan’ mobil itu saat mengunjungi SMK Muhammadiyah 2
Borobudur, Magelang (Jateng), Kamis (12/1/2012).
Din bersama para pimpinan
Muhamadiyah sengaja diundang untuk menghadiri relaunching dan test drive
mobil Esemka produk SMK Muhamadiyah.
"Saya pesan satu. Akan
saya pakai sebagai mobil dinas ketua umum (Muhamadiyah) di Jakarta agar
nantinya mobil Esemka pun bisa mondar-mandir di jalan-jalan protokol ibu
kota. Karena ini produk Muhammadiyah, mobilnya saya namai mobil Esemka
Sang Surya. Atau kalau disingkat bisa dinamai mobil esemka SS," ujar Din
yang memesan mobil Esemka jenis SUV seharga Rp 196,2 juta.
Komitmen
Din itu pun diikuti oleh sejumlah pimpinan PTM se Jawa. Rata-rata satu
PTM memesan 10 unit. Pemesanan yang sama juga dilakukan badan amal usaha
milik Muhammadiyah, terutama rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah.
Beberapa di antara mereka memesan mobil ambulans hasil rakitan SMK
Muhammadiyah 2 Borobudur.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD),
Drs Kasiyarno Mhum memberikan apresiasi serupa dengan langsung memesan
13 unit mobil bikinan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. "Percaya dengan
produk dalam negeri harus didukung sebagai kebangkitan bangsa. UAD juga
tak ingin hanya menjadi PTS menara gading, tapi juga harus mempunyai
produk yang aplikatif sehingga kami juga membuka program vokasi,"
ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Yitno BE
SPd, mengungkapkan, sejak 2008 pihaknya telah melakukan perakitan,
karoseri, maupun pengerjaan yang berkaitan dengan dunia otomotif
lainnya. Meski tujuan utamanya untuk pembelajaran siswa, namun dalam
perjalanannya juga memenuhi pesanan masyarakat.
Bukan hanya mobil
penumpang, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur sejak 2008 itu juga telah
mengembangkan kendaraan jenis bus mini (engkel), jenis pick-up, mobil
ambulan, serta bus panggung yang diklaim sebagai satu-satunya karoseri
yang dibikin oleh SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
"Untuk bus mini,
Universitas Muhammadiyah Surakarta telah menggunakannya sebagai bus
kampus. Untuk ambulans, RS PKU Muhammadiyah Roemani Semarang. Sebuah
perusahaan perkebunan di Jawa Barat juga telah menggunakan mobil rakitan
kami beberapa unit untuk transportasi internal di area perkebunan
tersebut," kata Yitno.
Diposting oleh YITNO,BE,S.P.d. di 21.27 0 komentar
“Sang Surya” embrio mobil nasional
Magelang (ANTARA News)
– Mobil warna putih belum bernomor polisi yang dikemudikan Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin melaju pelan meninggalkan
kompleks Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Borobudur menuju jalan raya.
Sejumlah mobil baru lain, seperti mini truk, ambulan, dan mobil
usaha mengikuti di belakangnya menyusuri jalan raya di wilayah kota
Kecamatan Borobudur dan Mungkid.
Arak-arakan mobil baru berbagai jenis tersebut berlangsung saat peluncuran dan test drive mobil Esemka Sang Surya karya para siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Yitno mengatakan, pada
peluncuran mobil Esemka Sang Surya ini dipamerkan delapan mobil hasil
karya para siswa, antara lain mobil ambulan, mobil usaha, SUV Esemka, double cabin, dan mini truk.
Ia mengatakan, dari sejumlah mobil tersebut ada yang berupa
karya karoseri, mengubah bentuk, tetapi ada yang membuat dari komponen
bodi termasuk pembuatan casis.
“Pembuatan mini truk 90 persen dari bahan lokal, termasuk untuk
casis kami membuat sendiri secara manual dengan pendampingan dari
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),” katanya.
Ia mengatakan, pembuatan mini truk dari nol yang sebelumnya telah dilakukan riset dari UMS.
Yitno mengatakan, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur merupakan salah
satu dari 32 SMK di Tanah Air yang dipercaya Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan untuk mulai membuat mobil nasional (mobnas).
“Program mobnas ini sebagai proses pembelajaran siswa untuk perakitan, pembuatan komponen, dan membuat mobil,” katanya.
Ia mengatakan, sejak 2008 SMK Muhammadiyah 2 Borobudur telah
membantu masyarakat dalam karoseri, antara lain membuat karoseri bus
Kampus UMS.
“Saat ini kami sedang menyelesaikan bus panggung, yang baru
pertama dan satu-satunya bus panggung di Indonesia pesanan dari tiga
sekolah seni, yakni Yogyakarta, Bandung, dan surakarta,” katanya. Di
Kabupaten Magelang terdapat 34 SMK dengan 14 SMK di antaranya membuka
jurusan otomotif.
Pada peluncuran mobil tersebut, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur
mendapat pesanan puluhan mobil dari para rektor dan kepala rumah sakit
Muhammadiyah, antara lain Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memesan 10
unit mobil, Universitas Purworejo memesan 10 unit mobil, Universitas
Muhammadiyah Jember memesan lima unit mobil, STIE Ahmad Dahlan memesan
tiga unit mobil, PKU Surakarta dan PKU Yogyakarta masing-masing memesan
satu unit mobil ambulan.
Tercatat sejumlah 89 unit kendaraan yang telah dipesan
perwakilan institusi yang hadir, termasuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah
memesan sekitar 24 unit kendaraan.
Untuk mobil operasional Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din khusus
memesan mobil Esemka Sang Surya bertipe SUV warna hitam dengan harga
Rp196,2 juta.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang
datang ke SMK Muhammadiyah 2 Borobudur sehari setelah peluncuran mobil
Esemka Sang Surya tersebut juga langsung tertarik dengan mobil SUV
warna hitam yang telah dibeli oleh Din Syamsudin.
Menneg BUMN menawar dengan harga lebih tinggi, yakni Rp250 juta.
Dahlan begitu bersemangat saat melihat ruang produksi dan bengkel SMK
Muhammadiyah 2 Borobudur yang sedang melakukan pengerjaan pemesanan bus
panggung.
“Pembuatan mobil ini sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran.
Jangan diemosionalkan produk dan sebuah industri, nanti tidak
proporsional. Sebenarnya anak-anak SMK sangat terampil. Namun, mobil
nasional jangan terlebih dahulu dijadikan nilai komersil. Nanti kalau
sudah sangat terampil baru dipersilakan,” katanya.
Menurut dia, struktur masyarakat Indonesia perlu diubah.
Sekarang ini, persentase yang bergerak di bidang teknik terlalu rendah.
Padahal di negara-negara maju struktur masyarakatnya persentase
yang bergerak di bidang teknik bisa sampai 25 persen, sedangkan di
Indonesia baru sekitar 12 hingga 15 persen.
Ia mengatakan, langkah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan untuk mengembangkan program seperti ini mampu membuat
daya tarik dan keterampilan bidang teknik yang luar biasa bagi
masyarakat.(H018)
Diposting oleh YITNO,BE,S.P.d. di 21.24 0 komentar
Dahlan Iskan Coba Esemka
Cara Menteri BUMN Dahlan Iskan menguji Esemka beda dengan
pejabat-pejabat lain. Kenapa? Dahlan menjajal mobil Esemka seperti
tengah ber-slalom test, Jumat (13/1/2012).
Diposting oleh YITNO,BE,S.P.d. di 21.16 0 komentar